Skip to main content

38 Kata Kata Romantis Pendaki Gunung dan Pecinta Alam

kata romantis pendaki gunung

Mendaki gunung memang salah satu hobi yang banyak digandrungi kalangan muda, bahkan di zaman sekarang tidak hanya para jomblo saja yang mendaki, orang-orang yang sudah punya pasangan juga ikut tertarik dengan hobi tersebut.

Tapi bagi yang sudah menikah, mereka tidak banyak mempunyai waktu luang untuk mendaki. Sekalipun punya, izin kepada pasanganpun tidaklah mudah.

Benar kan guys?

Nah, apabila Kamu sudah mendapat izin, cobalah saat mendaki buatkan video atau tulisan untuk pasangan di rumah sebagai hadiahnya.

Kamu bisa menggunakan kata-kata romantis para pendaki dan pecinta alam di bawah ini sebagai referensinya.
Apa saja itu? yuk Kita lihat...


Kau dan alam adalah guru terbaikku dalam mempelajari hakikat cinta.

Mendaki gunung yang sangat melelahkan saja aku mampu, tapi tidak untuk menaklukan hatimu yang keras.

Petualangan selalu memberitahuku kepada arti 'pulang' yang sesungguhnya. Jangan khawatir sayang, dalam setiap petualangan yang kulakukan, arti pulang bagiku adalah dirimu.

Mari kita sama-sama mendaki sampai puncak, setelah itu kita akan bersama-sama mendaki ke puncak kebahagiaan.

Ikutlah mendaki bersamaku, maka aku akan mengenalmu lebih dekat dan kau akan mengetahui seberapa berharganya kau untukku jaga.

Udara dingin menyambut pagiku di Ranu Kumbolo, sikapmu yang dingin mampu membuat hatiku pilu.

Mari kita berjalan bersama-sama, saat kau ikut denganku, aku sudah memiliki teman perjalanan terbaik, mendapatkan teman perjalanan yang aku butuhkan.

Di gunung…akar,batu,ranting selalu berdampingan…terus kapan kamu ngedampingin aku -@adityo_30-

Semakin banyak puncak yang ku jamahi, aku semakin mengerti akan arti cinta. Cinta membutuhkan waktu dan pengorbanan, cinta itu merawat, saling membutuhkan dan saling memberi.

Mendaki itu butuh perjuangan berat dan mental yang kuat. Sama seperti saat aku ingin mendapatkan dirimu, butuh pejuangan dan mental. Ku harap kau mengerti.

Merbabu Merapi. Mari bersama bangun rumah tangga yang rapi -@YudistiraPrika-

Kita pernah menelusuri tanjakan hutan, dibasahi hujan, tersayat kerikil tajam. Tapi bersamamu semua menyenangkan -@egialalim-

Suatu hari, pasti akan kubuat nyata dan halal, saat nafas kecilmu bertemu dengan nafasku yang terburu-buru. Ku kecup keningmu dengan perasaan cinta.

Banyak para pendaki yang mengatakan bahwa bonus dari sebuah pendakian adalah puncak. Namun berbeda denganku, bonus dari sebuah pendakian adalah bisa menghabiskan waktu berharga bersamamu.

Ternyata ada hal yang mampu mengalahkan kehangatan secangkir kopi di dalam pendakian. Hal itu adalah senyumanmu.

Kubawa kau menuju Mahameru, puncak para Dewa, akan kuberitahu para Dewa itu, bahwa kau adalah Dewiku.

Saat berhasil mencapai puncak, semua kelelahan terbayar tuntas. Saat kau menerima cintaku, kuharap semua pengorbanan bisa terbayar tuntas.

Karena kesetian dan cintamu adalah logistik untuk seumur hidupku.

Lebih baik terjatuh saat mendaki, daripada jatuh cinta kepada orang yang tidak tepat.

Salah satu alasan kenapa aku begitu gigih dalam perjuangan menuju puncak, aku sadar, ada kamu di belakangku. Bila aku lemah, bagaimana denganmu?.

Kau bersinar terang, melewati batas-batas kehidupan. Bumi sudah ada sejak bermiliar-miliar tahun yang lalu dan manusia sudah bergenerasi bermiliar-miliar kali. Mereka hidup mendiami bumi, kemudian meninggalkannya pergi. Silih berganti menjadi penghuni. Aku bersukur, bisa hidup berbarengan denganmu mendiami bumi.

Cinta itu ibarat mendaki di musim hujan. Semakin kau egois untuk menaklukan puncak, semakin dekat pula kau pada kematian. Semakin kau memaksakan cinta yang tak hadir, semakin jauh pula kau dari orang yang kau sayangi.

Jangan khawatir, ketika mendaki, bukan puncak tertinggi yang menjadi tujuan utamaku. Pendakianku kulakukan untuk pulang, untuk kembali kepada pelukan hangatmu.

Saat berada dalam kesusahan, seperti tersesat atau hipotermia, satu nama yang membuatku tetap bertahan sampai sekarang. Yakni namamu.

Kamu itu kayak sleepingbag…selalu buat aku nyaman dan hangat -@maghfirahsyifaA-

Apakah kau akan sehangat mentari pagi?, seindah pemandangan alam yang melintang sejauh mata memandang? sehening malamnya di gunung? atau hanya sebatas ilalang yang dilewati tanpa dinikmati.

Sebuah keindahan di atas keindahan, apabila aku bisa menikmati puncak gunung bersamamu.



Diatas puncak tertinggi
Diantara awan yg menutupi
Kuselipkan namamu dalam hati -@dhanijklmn-

Kau dan sebuah pendakian adalah dua hal yang sama-sama mengajarkanku kepada kerendahan hati.

Bagiku, kau adalah puncak Everest, selalu kukagumi dan tak pernah kumiliki.

Seberapa angkernya gunung Lawu, tapi masih lebih angker saat aku melihatmu bersama wanita lain.

Apalah arti aku pernah melewati tanjakan cinta di Semeru jika aku tidak kunjung berada dalam hatimu. Tanjakan Cinta hanyalah simbol, dan kau adalah cinta sesungguhnya.

Sejak pertama kali menyaksikan keindahan alam, sejak itu pula aku mencintai alam. Sejak pertama kali melihat betapa indahnya matamu, sejak itu pula aku mencintai dirimu.

Biarkan bunga Edelweis tetap tinggal di tempatnya, karena kuyakin tanpa memberimu bunga Edelweis, cinta ini akan terus abadi berada dalam hatiku.

Kamu itu bagaikan sleeping bag, selalu memberikan kenyamanan dan kehangatan, menemaniku dalam menjalani hidup yang dingin dan hening.

Alasan aku mendaki adalah, aku bisa melihat wajahmu sesaat aku membuka mataku setelah bangun dari tidur.

Saat kau membiarkanku pergi begitu saja, aku merasa hidup di dalam rimbunnya hutan. Sepi, sendiri dan meracau.


Nah itu beberapa kata kata romantis dari para pendaki gunung, jika Kamu punya kata kata kreatif lainnya jangan lupa tulis di kolom komentar ya.



Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar