Skip to main content

6 Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan Singkat

pidato hari pahlawan

 

Halo guys, kita sudah memasuki bulan november nih. Kamu tahu nggak ada peringatan apa saja di bulan november? yups, salah satu hari peringatan paling rame di bulan november adalah hari pahlawan yang akan diperingati tanggal 10 november.


Sebelumnya Brobali.com sudah mengumbulkan beberapa puisi tentang pahlawan, puisi puisi tersebut dapat kamu jadikan inspirasi ketika hari pahlawan tiba.


Nah, sekarang gantian kita akan memberikanmu beberapa contoh teks pidato hari pahlawan yang tentunya bisa kamu jadikan sumber ide.


Kumpulan teks pidato ini kami rangkum dari berbagai sumber, jadi jika salah satu teksnya adalah milikmu dan belum ada sumbernya, silahkan kontak kami ya, nanti akan kami cantumkan sumbernya.


Yuk langsung saja, ini dia kumpulan contoh teks pidato hari pahlawan.

Baca Juga:

Kumpulan Pantun Hari Pahlawan

Kumpulan Puisi Hari Pahlawan



Pahlawanku Inspirasiku

Assalamu’alaykum Warahmatullah


Salam sehat, dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat, Bapak/Ibu Pimpinan/Ketua

Yang terhormat, Bapak/Ibu Tamu Undangan


Pertama dan di atas segalanya marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat tiada putus kepada kita semua.

Shalawat dan salam mari kita sampaikan kepada Nabiyullah Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita bakal mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir nanti.


Bapak, Ibu, serta para tamu undangan yang berbahagia;

Pada tahun 2022 ini, kita kembali diajak untuk singgah di momentum bersejarah bernama Hari Pahlawan Nasional, tepatnya pada 10 November Tahun 2022.

Jikalau kita melihat-lihat postingan, gambar, quotes, hingga twibbon bertema Hari Pahlawan, maka tampaklah oleh kita ada gambar bendera, bambu runcing, hingga kepalan tangan.


Apa makna dari semua itu? Maknanya tiada lain ialah; bahwa pahlawan itu identik dengan perjuangan.

Namun pada tahun 2022 di era pandemi ini, pemerintah mengambil tema “Pahlawanku Inspirasiku”.

Dilihat dari judul tema, termaktub makna bahwa sejatinya peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022 bukan lagi sekadar mengulang kisah tentang pertempuran Surabaya 10 November 1945 melainkan juga mengajak kita semua untuk memetik inspirasi dari para pahlawan negeri.

Inspirasi yang dimaksud adalah nilai-nilai perjuangan, karya, teladan, hingga karsa para pahlawan. Misalnya dari jati diri seorang pahlawan itu sendiri.


Saudara-saudari yang berbahagia, tahukah kita siapa yang dimaksud dengan pahlawan itu?

Pahlawan tiada lain ialah orang yang rela mengorbankan kenyamanan dan kesenangan hidupnya agar orang lain bisa mendapatkan kenyamanan seperti yang ia rasakan.

Bila kita sandingkan dengan kemerdekaan? Maka pahlawan adalah pejuang kemerdekaan yang rela mengorbankan waktu, tenaga, hingga darah.


Sedangkan bila kita sandingkan dengan hari ini, maka pahlawan bisa datang dari guru, dokter, perawat, petani, pejabat, pelajar, atlet, hingga siapa saja yang mampu dan mau mengorbankan diri untuk kebahagiaan orang banyak serta kejayaan negeri ini.


Bapak, Ibu, serta saudara-saudari yang berbahagia;

Menyimak keadaan hari ini, kadang kita cukup dibuat resah oleh geliat para generasi muda yang begitu gampang berkiblat kepada tren-tren kekinian seperti Squid Game, K-Pop, TikTok, hingga sederet keviralan lainnya.


Jikalau mereka menyukai hal tersebut secukupnya saja, sungguh itu tidaklah menjadi masalah. Tapi jikalau mereka sudah “mabuk” tren? Itu yang bahaya. Padahal di negeri ini ada begitu banyak pahlawan yang bisa menjadi pelajaran dan inspirasi.


Contohnya seperti tukang sapu. Mereka bangun setiap hari lebih awal daripada fajar hanya untuk menyapu jalan, menyingkirkan sampah, hingga daun-daun kering. Sedangkan kita? Jangan sampai diri ini sehari-hari keseringan rebahan.


Bapak, Ibu, serta Saudara-Saudari yang berbahagia;

Pada momentum Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022 ini, marilah kita petik nilai-nilai teladan dan inspirasi dari pahlawan negeri. Karena berjuang itu tidak harus terjun ke medan perang melainkan juga bisa berjuang dengan menebar kebaikan dan berkarya.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Banyak maaf atas segala khilaf dan salah. Saya akhiri;


Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh



Pahlawan Di Masa Pandemi

Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

Selamat Pagi dan Salam Bahagia untuk Kita Semua

Saudara-saudari sebangsa dan setanah air yang saya banggakan,

Pertama-tama marilah kita ucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat sehingga kita semua bisa hadir di lapangan/ruangan ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022.

Shalawat berbingkai salam mari kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya lidah ini bershalawat, kita bakal mendapat syafaat beliau di Hari Akhir nanti.

Saudara-saudari sebangsa dan setanah air yang saya banggakan,

Pada tanggal 10 November tahun 2022 ini kita kembali diizinkan untuk bersama-sama singgah di momen bersejarah penuh kisah bernama Hari Pahlawan Nasional.

Peringatan ini sejatinya didasarkan atas peristiwa pertempuran Surabaya yang merupakan pertempuran pertama semenjak kemerdekaan Indonesia. Sedihnya, pada pertempuran yang berlangsung hingga tiga pekan tersebut telah menewaskan lebih dari 10 ribu warga sipil.

Sungguh ujian berat bagi persatuan dan kesatuan bangsa di masa itu.

Saudara-saudari sebangsa dan setanah air yang saya banggakan,

Ketika kita menatap hari ini, kisahnya ternyata tidaklah jauh berbeda. Bukan perang, bukan pula pertempuran. Adapun hal yang mengusik persatuan dan kesatuan bangsa saat ini ialah pandemi.

Wabah jahat yang bernama corona itu perlahan-lahan telah mengobrak-abrik perekonomian negeri, pendidikan, sosial budaya, hingga segenap bidang kehidupan lainnya.

Di awal-awal datangnya wabah, perjuangan kita semua terasa berat karena harus beradaptasi untuk hidup dan berjuang seraya berdampingan dengan pandemi.

Lalu, bagaimana cara pahlawan di masa kini berjuang melawan pandemi?

Pertama, tentunya kita semua tanpa terkecuali wajib menaati protokol kesehatan dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan. Entah itu siswa, guru, mahasiswa, dosen, petani, ibu rumah tangga, bahkan pejabat semuanya diharapkan memantapkan pola hidup bersih.

Bukan untuk menjadi pahlawan, melainkan sama-sama kita berusaha untuk menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun usaha yang kedua yang bisa kita lakukan ialah mendukung penuh kreativitas teman-teman, tetangga serta saudara-saudara kita dalam membangkitkan ekonomi mikro dan menengah.

Dukunglah mereka, belanjalah di kedai mereka, dan janganlah kita menawar dengan harga murah, apalagi dengan “harga teman”. Syukur-syukur usaha mereka berkembang dan terbukalah lapangan pekerjaan.

Syahdan, usaha kita yang ketika ialah dengan terus belajar dengan semangat. Siswa wajib belajar biarpun terkendala dengan kekurangan. Guru wajib belajar agar bisa beradaptasi dengan lingkungan. Dan para pemimpin pun wajib belajar untuk menebarkan nilai-nilai kepahlawanan yang bertajuk kebaikan.

Saudara-saudari sebangsa dan setanah air yang saya banggakan,
Banyak teladan yang bisa kita aktualisasi terutama dalam menyambut momentum Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022. Kadangkala, hal terkecil asalkan itu adalah kebaikan akan berdampak besar bagi kemajuan negeri ini. Maka dari itulah, marilah kita terus bersemangat dalam karya dan dalam abdi.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini. Semoga ada nilai dan manfaat yang bisa dipetik. Banyak maaf, saya akhiri;

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh




Pahlawan Masa Kini


Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh



Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ala alihi wasohbihi ajmain.


Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah….
Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru
Serta Teman-teman seperjuangan yang saya banggakan;

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita banyak nikmat terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga bisa sama-sama hadir dan menyemarakkan kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022.

Shalawat berbingkai salam mari sama-sama kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat, kita semakin didekatkan dengan surganya Allah.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang saya sayangi;
Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak kita semua untuk berkisah tentang Para Pahlawan Masa Kini.

Apakah yang disebut dengan pahlawan masa kini itu ialah mereka yang berjuang di medan perang menggunakan bambu runcing dan bergerilya?

Jika itu dulu, maka bisa jadi. Tapi sekarang, kisahnya sudah beda lagi. Perang sudah nyaris tidak ada, yang ada ialah kita berperang terhadap diri sendiri.

Tanpa mengabaikan perjuangan para pahlawan nasional di masa kemerdekaan, sejatinya di dekat kita juga banyak pahlawan masa kini. Mereka adalah para pahlawan yang rela mengabdi, berkorban waktu dan tenaga untuk menjaga kedamaian negeri, keamanan negeri, serta mencerdaskan para generasi penerus bangsa.

Para pahlawan itu bisa jadi seorang guru, bisa pula seorang petani, dokter, dan bisa pula para atlet yang terus berusaha agar bisa mengibarkan bendera merah putih di negeri orang.

Kiranya, mereka semua pantas untuk disebut sebagai pahlawan masa kini.
Lalu, apakah kita yang sedang hadir di sini juga bisa menjadi pahlawan? Tentu bisa, terutama dalam meneladan nilai-nilai dan memetik inspirasi dari para pahlawan bangsa

Sebagai seorang pelajar misalnya, maka kita bisa berusaha untuk menjadi pahlawan dengan cara giat belajar, terus berkarya, serta menjauhkan diri dari perbuatan curang seperti mencontek dan melakukan tindakan plagiarisme.

Teman-teman seperjuangan yang saya banggakan;
Di hari ini, kita perlu waspada dan wajib untuk senantiasa rendah diri karena menjadi pahlawan dan mengaku sebagai pahlawan itu adalah kata-kata yang mirip namun berbeda artinya.

Pahlawan sejati ialah mereka yang memang benar-benar mau, tulus, dan rela untuk mengabdi dan berkorban untuk diri, umat, negara, dan bangsa. Jadi, gelar pahlawan itu bukan diakui melainkan diberikan dari orang lain.

Maka dari itulah, sebagai seorang generasi penerus bangsa, kita jangan cepat merasa puas atas gigihnya pengorbanan, tingginya prestasi, atau banyaknya keringat pengabdian. Karena pahlawan masa kini adalah mereka yang tidak pernah putus asa dalam berusaha, tidak terbang saat dipuji, serta tidak tumbang ketika dihina dan dicaci.

Bapak, Ibu, serta Teman-teman yang berbahagia;
Kiranya demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada momentum Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022 ini. Semoga bermanfaat terutama bagi diri saya sendiri. Banyak maaf atas kesalahan, dan saya akhiri dengan pantun:

Lihatlah langit biru di atas awan
Cantiknya menyaingi mawar berduri
Teladanlah akhlak para pahlawan
Lalu jadilah kita kebanggaan negeri

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

contoh pidato hari pahlawan



Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan Singkat


Bapak-ibu dan teman-teman yang saya sayangi.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang telah memberikan kita kesehatan sehingga dapat bertemu pada hari ini telah memperingati hari pahlawan dengan keadaan sehat wal afiat.

Tanggal 10 November atau biasa kita kenal dengan hari pahlawan adalah hari yang bersejarah bagi rakyat Indonesia. Saat rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, semangat dari para pahlawan inilah harus kita teladani.

Kita sebagai generasi penerus bangsa, harusnya mencontoh sikap para pahlawan yang berani berkorban demi bangsa Indonesia.

Kita saat ini adalah memberi warna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai perkembangan zaman dengan pendidikan, sehingga kita bisa menjadikan bangsa ini sejahtera, maju dan sejajar dengan bangsa lain.

Ini merupakan cita-cita luhur yang wajib kita wujudkan. Sebagai warga bangsa Indonesia, kita berharap semoga bangsa kita menjadi bangsa yang produktif dan kreatif yang berguna bagi bangsa dan negara agar terwujud generasi muda Indonesia yang berkualitas dan rela berkorban.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Terima kasih atas perhatiannya.




Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirobbil Alamin. Wabihi Nastainu Alaa Umuu Riddunya Waddin, Wa ala Alihi Wa Ashabihi Ajma’in. Amma Ba’du.

Kepada Bapak dan ibu yang saya hormati, serta anak-anakku yang saya cintai dan saya banggakan.

Hari ini kita memperingati hari pahlawan, tepatnya tanggal 10 November. Hari pahlawan ini diperingati dari peristiwa perjuangan arek-arek Surabaya di bawah pimpinan pahlawan kita Bung Tomo.

Saat itu kota Surabaya didatangi oleh tentara belanda yang membonceng pasukan Inggris.

Karena kesewenangan tentara belanda akhirnya terjadi pertempuran di Hotel Yamato yang ditandai dengan penurunan bendera belanda oleh arek-arek Surabaya dan digantikan dengan bendera Sang Saka Merah Putih.

Di bawah kepemimpinan Bung Tomo bangsa Indonesia tidak gentar menghadapi perlawanan tentara belanda.

Bahkan terus memekikkan kata “MERDEKA, MAJU, SERBU, SERANG …” dengan semangat kepahlawanan, bangsa Indonesia mampu melawan dan mencapai kemenangan. Akhirnya kota Surabaya berhasil dikuasai kembali oleh bangsa Indonesia.
Bapak ibu guru, penjaga dan anak-anakku yang saya banggakan.

Dari peristiwa 10 November itu, dapat kita petik beberapa hal untuk dapat kita ambil sikap keteladanan dari para pahlawan kita, yaitu Sikap pantang menyerah, tahan uji, bersatu, rela berkorban, dan semangat nasionalisme dengan cinta tanah air Indonesia.
Sikap-sikap para pahlawan itu harus kembali kita tanamkan pada diri kita termasuk pada diri anak-anak.

Semoga anak-anak Sanggup meneladani sikap para pahlawan tersebut. Amin 3X Ya Robbal’alamiin.

Cukup sekian dari saya, hanya pesan saya:

Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya
Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan
Kita tingkatkan mutu pendidikan dengan belajar, belajar, dan belajar
Dan marilah kita kembangkan dan lestarikan budaya leluhur yang menurut kita baik.
Wabilahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamu’alikum Wr. Wb





Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh
Bapak ibu para staff dan seluruh karyawan yang saya hormati.

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat dan rahmat-Nya kita dapat memperingati hari pahlawan.

Hari pahlawan adalah hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama menengok kembali sejarah perjuangan bangsa kita.

Hari ini kita memperingati hari pahlawan, tepatnya tanggal 10 november. Hari pahlawan ini diperingati dari peristiwa perjuangan arek-arek Surabaya di bawah pimpinan pahlawan kita Bung Tomo.

Saat itu kota Surabaya didatangi oleh tentara belanda yang membonceng pasukan Inggris. Karena kesewenangan tentara belanda akhirnya terjadi pertempuran di hotel yamato yang ditandai dengan penurunan bendera belanda oleh arek-arek Surabaya dan digantikan dengan Sang Saka Merah Putih.

Di bawah kepemimpinan Bung Tomo bangsa Indonesia tidak gentar menghadapi perlawanan tentara belanda. Bahkan terus memekikkan kata MERDEKA, MAJU, SERBU, SERANG dengan semangat kepahlawanan, bangsa Indonesia mampu melawan dan mencapai kemenangan. Akhirnya kota Surabaya berhasil dikuasai kembali oleh bangsa Indonesia.

Para hadirin, marilah kita pekikkan SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA. Semoga bangsa ini tetap dikaruniai kemerdekaan dan persatuan. dan Kita semua selalu di bawah lindungan-Nya.

Sekian pidato dari saya, apabila ada kesalahan ucapan atau apapun baik disengaja maupun tidak sengaja mohon maaf sebesar besarnya.
Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh


Itu dia kumpulan contoh pidato hari pahlawan yang bisa kamu jadikan sebagai ide untuk nanti tanggal 10 november. Kedepannya akan kami update dengan menambah contoh lainnya, jadi jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com ya.


Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar