Skip to main content

Legendaris, 6 Tempat Wisata Jakarta Ini Bisa Anda Kunjungi Setelah Pandemi

wisata legendaris jakarta



Bila dulu story instagram dengan tag lokasi wisata sangat sering dijumpai, sekarang tidak lagi. Orang-orang semakin aware untuk tidak kemana-mana dulu kecuali mengurung diri di rumah. Wajar bila Anda sering suntuk karena jarang refreshing ke tempat wisata. Namun, jangan sampai ini dijadikan alasan supaya bisa pergi berwisata. Sabar, tahan dulu setelah pandemi benar-benar terkendali, ya.

Nah, buat kamu warga Jakarta, atau yang sedang berada di Jakarta, tetap perhatikan prokes meskipun level kasus COVID-19 sedang turun. Walau sebenarnya Anda bisa masuk ke kota metropolitan ini mengikuti syarat masuk Jakarta yang berlaku, namun tahan dulu kalau untuk urusan jalan-jalan. Nanti, kalau Pandemi sudah berakhir, Anda bisa coba kunjungi 6 wisata legendaris berikut ini.

 

     Taman Mini Indonesia Indah

Buka pada tanggal 10 September, kamu sebenarnya tidak perlu menunggu lama sampai Pandemi usai bila ingin ke sini. Asalkan mematuhi protokol kesehatan, siapa saja boleh masuk ke TMII, kok. Staff TMII pun masih terus berbenah untuk menata alur keluar masuk pengunjung supaya tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Bagi kamu yang sudah memiliki anak, sangat cocok menjadikan TMII sebagai destinasi wisata pertama untuk dikunjungi sehabis pandemi. Selain bagus untuk refreshing dan selfie-selfie ria, kamu bisa mengenalkan berbagai macam pengetahuan tentang sejarah Indonesia ke si kecil. Berbagai macam miniatur rumah khas daerah, Istana anak-anak Indonesia, teater keong mas dan kereta gantung yang sangat ramah Anak tersedia di TMII.

 

     Kota Tua

Sebagai ikon sejarah Jakarta, tak lengkap rasanya bila kamu tidak berkunjung ke Kota Tua. Adanya bangunan heritage di tengah-tengah gedung pencakar langit membuat warga Jakarta sedikit banyak mendapatkan ‘refreshing’ mata dari suasana perkantoran yang kadang membuat suntuk.

Jadi, di kota Tua ini kamu akan menemukan beberapa macam spot wisata unik berbau sejarah seperti halnya Toko Merah, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Fatahillah, Museum Bahari, Museum Bank Indonesia, Museum 3D Kota Tua, dan Museum Wayang.

Tak hanya itu, kamu juga akan menemukan berbagai macam koleksi barang sejarah yang masih terjaga keasliannya dan juga replika. Sekitar 23.200 barang sejarah ada di Kota Tua. Nah, bagi kamu yang ingin menjelajahi luasnya kota Tua, bisa memesan sepeda untuk menikmati kawasan sekitar.

 

     Monas

Kalau kamu mendengar kata ‘Jakarta’, pasti pikiran tak akan jauh-jauh membayangkan tentang Monas. Landmark Ibu Kota ini didirikan sebagai objek untuk mengenang perjuangan para pahlawan saat merebut kemerdekaan. Selain penuh akan makna sejarah, Monas sudah lama dijadikan tempat wisata gratis bagi warga Jakarta dan juga wisatawan.

Sayangnya, di masa PPKM ini Monas masih belum terbuka untuk wisatawan. Hanya kegiatan olahraga di sekitaran Monas yang sudah diperbolehkan dilakukan, tentunya dengan protokol kesehatan ketat.

Bila kamu berkunjung ke Monas setelah Pandemi usai, wajib untuk mencoba beberapa aktivitas seru seperti menaiki kereta wisata dan melihat air mancur menari pada Sabtu dan Minggu malam. Setelahnya, Anda bisa menikmati karya patung sejarah sebelum naik ke puncak untuk melihat Kota Jakarta dari ketinggian 115 meter.

 

     Ancol

Bagi kamu yang hendak mencari tempat refreshing segar dengan pantai dan wahana bermain yang seru, silahkan datang ke Ancol. Perlu diketahui bahwa Taman Impian Jaya Ancol ternyata sudah buka baru-baru ini. Pengunjung pun boleh masuk secara bertahap menggunakan protokol kesehatan yang lengkap.

Kamu yang merindukan suasana serunya naik wahana di Dufan, serta indahnya pertunjukan bawah laut di Seaworld rasanya perlu datang ke Ancol. Ajak kerabat dan saudara untuk nostalgia suasana Ancol setelah beberapa tahun tidak dibuka untuk umum. Well, tetap patuhi protokol dan aturan reservasi yang berlaku, ya.

 

     Ragunan

Berbeda dengan Ancol dan TMII yang sudah buka dengan protokol kesehatan yang berlaku, Ragunan masih menunggu instruksi lanjut dari Pemprov DKI. So, kamu harus sabar menunggu bertemu sahabat animalia sampai pandemi bisa terkendali, atau sudah diperbolehkan oleh pemerintah.

Pihak Ragunan sendiri juga masih menjaga supaya hewan-hewan tetap dalam kondisi sehat dan bertahan di badai pandemi. Baru-baru ini, kasus tertularnya virus corona oleh harimau di Ragunan membuat pihak kebun binatan berjaga-jaga kemungkinan buruk yang terjadi.

Sebagai salah satu tempat wisata hewan paling besar di Jakarta, memang benar bahwa suasana kehangatan berinteraksi dengan hewan-hewan tidak bisa kamu jumpai di wisata Jakarta yang lain. Anda tentu kangen bertemu dengan berbagai macam satwa, memberi makan hewan-hewan serta mengambil foto di ragunan. Namun tunggu dulu sampai Pandemi usai bila datang ke sini.

 

     Chinatown Glodok

Chinatown yang terletak di Glodok ini merupakan salah satu destinasi wisata legendaris bernilai sejarah yang sangat unik. Tak hanya tempat dan ornamen bangunan di Chinatown yang masih terjaga orisinalitasnya, namun kuliner yang dijual pun juga masih sangat asli. Contohnya saja ada Donat Kentang Elle, Siomay, Pangsit dan banyak lagi.

Kamu bakal mendapatkan sisi lain pluralitas di Jakarta saat berada di Chinatown. Meskipun berisi orang keturunan chinese, namun Chinatown membuka diri dikunjungi siapapun tanpa membeda-bedakan suku dan bahasa.

 

Banyak wisata di Jakarta yang oke, namun keenam wisata ini bisa dibilang yang paling legendaris. Kamu warga dalam maupun luar Jakarta bisa mendatangi tempat wisata ini sebagai pengobat kerinduan suasana kota metropolitan yang syahdu.

Eits, tapi tunggu dulu. Nantikan sampai badai pandemi benar-benar terkendali, ya. Namun, kalau kamu ingin menghitung wisata ke Jakarta mulai dari sekarang, bisa dengan mengecek aplikasi Traveloka untuk mengetahui informasi harga hotel atau tiket pesawat.

Meski mungkin harganya akan berubah saat pandemi nanti usai, setidaknya kamu sudah ada bayangan kisaran bujet yang dibutuhkan. So, wisata mana yang akan anda kunjungi di Jakarta saat pandemi usai nanti?



Jangan lupa selalu kunjungi Brobali.com untuk mendapatkan informasi menarik lainnya
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar